29.6 C
Madiun
Senin, Maret 24, 2025

Kejadian Naas Menimpa Dua Penggali Sumur, Diduga Hirup Gas Beracun

 

TEROPONGNUSA.COM | MAGELANG – Kejadian naas dialami 2 penggali
sumur yang sedang bekerja membuat sumur di Dusun Bungkusrejo RT 6 RW 3,
Desa/Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Satu orang meninggal dalam
kejadian ini diduga karena menghirup gas beracun.

 

 

Demikian
disampaikan Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K.,
melalui Kasihumas Iptu Abdul Muthohir, S.H., Minggu (26/12/2021). Dijelaskan
Muthohir, korban tersebut adalah  Sudar
(65) yang berprofesi sebagai buruh pembuat sumur. Lelaki beralamat di Dusun
Tepus Kulon RT 1 RW 10, Desa Surodadi, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten
Magelang, ini meninggal dunia di lokasi penggalian.

 

 

“Kemudian
korban kedua Jamak (50) seorang laki-laki profesi buruh alamat Dusun Tepus
Kulon 1/10, Desa Surodadi, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang mengalami
sesak nafas dan dirawat di Rumah Sakit Syubbanul Wathon Tegalrejo,” jelas
Muthohir.

 

 

Muthohir
menjelaskan kronologi kejadian, pada hari Minggu (26/12/2021) sekira pukul
08.30 WIB, Korban Sudar dan Korban Jamak berangkat kerja untuk membuat sumur di
rumah kontrakan Faizah. Yang mana pada Rabu (22/12/2021) kedua penggali sumur
ini telah dihubungi Saksi Faizah.

 

 

“Kedua
korban dimintai tolong membuat sumur di rumah kontrakan Faizah di Dusun
Bungkusrejo, Tegalrejo dan memulai membuat sumur dengan cara manual,” jelasnya.

 

 

Sampai
hari Minggu tanggal 26 Desember 2021 sumur tersebut sudah mencapai kedalaman 10
meter. Setelah mencapai kedalaman 10 meter Korban Sudar turun ke dalam sumur,
sedangkan Korban Jamak berada di atas.

 

 

Sekitar 10
menit Korban Sudar di dalam sumur, lanjut Muthohir, Korban Jamak yang berada di
atas sumur mulai curiga. Karena Korban Sudar hanya diam tidak ada tanda-tanda
menggali sumur. Kemudian Korban Jamak bermaksud masuk ke dalam sumur untuk
memeriksa kondisi Korban Sudar.

 

 

“Dan saat
sampai di dalam sumur mendapati Korban Sudar sudah tidak sadarkan diri dan
selanjutnya korban Jamak berusaha keluar dari sumur dan berteriak meminta
tolong. Selanjutnya Korban Jamak dibantu warga sekitar untuk naik ke atas sumur,”
lanjutnya.

 

 

Atas
kejadian tersebut, Saksi, Fahrurozi (41) pemilik kontrakan melaporkan kepada
pihak kepolisian guna segera diambil tindakan. akhirnya Polsek Tegalrejo
dibantu Tim Basarnas, Tim Damkar, dan Tim BPBD Kabupaten Magelang berhasil
mengevakuasi Korban Sudar.

 

 

Petugas
selanjutnya membawa Korban Sudar ke rumah sakit RST Dr. Soedjono Magelang dan
Korban Jamak dibawa ke Rumah Sakit Syubbanul Wathon Tegalrejo untuk mendapatkan
perawatan medis.

 

 

Muthohir
mengatakan, kedua korban berprofesi sebagai penggali sumur. Saat menggali sumur
di rumah kontrakan Faizah itu adalah sumur baru. Korban meninggal diduga
menghirup gas beracun di dalam sumur di kedalaman 10 meter.

 

 

“Ini murni
kecelakaan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Pihak keluarga pun telah
memahami dan memaklumi serta menerima musibah tersebut,” pungkas Muthohir. (*)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,300PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru