MADIUN, TEROPONGNUSA.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Sawahan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, melakukan pembangunan talud desa dengan menggunakan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2024 sebesar Rp 50 juta.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk meningkatkan infrastruktur dan mencegah erosi yang dapat merusak jalan dan lahan pertanian di sekitar desa.
Kepala Desa Sawahan, Wahyu Aditya Pranata, menjelaskan bahwa pembangunan talud ini sangat penting untuk menjaga stabilitas tanah, terutama di daerah-daerah yang rawan erosi.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur desa demi kesejahteraan warga. Pembangunan talud ini adalah salah satu langkah konkret yang kami ambil untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Wahyu, Senin (9/12/2024).
Proses pembangunan talud ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Warga desa turut serta dalam berbagai tahap pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Hal ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di antara warga.
“Kami selalu berusaha untuk menggunakan dana yang ada dengan sebaik-baiknya dan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan. Dengan demikian, masyarakat dapat melihat langsung hasil dari anggaran yang telah dialokasikan,” tambahnya.
Pembangunan talud ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Sawahan. Dengan adanya talud yang kokoh, diharapkan risiko erosi dan longsor dapat diminimalisir, sehingga aktivitas pertanian dan transportasi warga tidak terganggu.
Proyek ini juga menjadi contoh bagaimana pemerintah desa dapat memanfaatkan dana bantuan dengan efektif untuk pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.(DNY)