MADIUN, TEROPONGNUSA.COM – Pemerintah Kabupaten Madiun, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan enam lembaga pelatihan kerja, pada Jumat (6/12/2024).
Acara ini berlangsung di ruang rapat Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun dan bertujuan untuk melaksanakan berbagai pelatihan pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Imam Nurwedi, menjelaskan bahwa ada delapan jenis pelatihan yang akan dilaksanakan. Pelatihan tersebut mencakup bidang las, AC, painting, digital marketing, Upper, MUA (Make Up Artist), menjahit baju, dan assembling.
Khusus untuk industri persepatuan di Kabupaten Madiun, akan dialokasikan 250 peserta pelatihan dengan batas usia maksimal 35 tahun, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Imam menambahkan bahwa pada tahun 2024 ini, mereka telah memulai perjanjian kerja untuk pelatihan membuat sepatu dan pelatihan las guna memenuhi kebutuhan industri yang masih belum tercukupi.
Lebih lanjut, Imam menyatakan bahwa setelah para peserta menyelesaikan pelatihan, mereka akan ditempatkan di perusahaan-perusahaan yang telah direkomendasikan. Khusus untuk pelatihan digital marketing, peserta diwajibkan untuk magang di Indosat agar kriteria pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri.
Imam berharap bahwa kerja sama ini tidak hanya akan mengurangi pengangguran, tetapi juga akan berkesinambungan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi warga Kabupaten Madiun.
Adapun enam lembaga yang menandatangani MoU tersebut adalah:
1. LPK Aclasindo Inti Persada
2. LPK Sinergi Bisnis Abadi
3. BLK LN Berhasil Langgeng Kencana
4. LPK Media
5. LPK Betarin
6. LPK Modes Sari
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di dunia industri, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.(NYR)