PONOROGO, TEROPONGNUSA.COM – Berlangsung di Aula Sasono Condrodimuko, Rutan Ponorogo menggelar sosialisasi pembuatan Bank Sampah yang diikuti oleh 31 warga binaan dan 10 mahasiswa magang dari IAIN Ponorogo, Jumat (15/11/2024).
“Semoga sosialisasi ini bermanfaat bagi rekan-rekan warga binaan setelah bebas nanti,” kata Azar Farhani, petugas Rutan Ponorogo.
Sehingga warga binaan dapat manjadikan kegiatan tersebut untuk menambah semangat dan motivasi guna memanfaatkan ilmu yang didapat dalam kehidupan mereka setelah bebas.
Pemateri utama, Yogi Desfitra dari YDSF, memberikan penjelasan mendalam tentang konsep Bank Sampah. Ia menjelaskan bagaimana barang-barang yang dianggap tidak berguna dapat dimanfaatkan kembali. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah manfaat sampah organik yang dapat diolah menjadi pupuk serta obat pembersih lantai dan kaca.
“Sampah organik bermanfaat menjadi pupuk, obat pembersih lantai dan kaca,” ujar Yogi.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari teori hingga praktek pemanfaatan sampah organik. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para warga binaan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta membuka peluang usaha baru setelah mereka kembali ke masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Semoga sosialisasi ini menjadi langkah awal yang positif bagi para warga binaan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.(Red)