TEROPONGNUSA.COM | PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo mulai menguji coba penerapan satu arah di lima ruas jalan utama, yaitu Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Sultan Agung, Jalan Gajah Mada, Jalan Thamrin, dan Jalan Dr Sutomo. Uji coba ini dilakukan setelah sebelumnya sempat ditunda karena sarana prasarana pendukung belum siap.
Menurut Bupati Ponorogo, uji coba satu arah ini bertujuan untuk mengubah sirkulasi dan mobilitas masyarakat, serta menghidupkan kegiatan ekonomi di kawasan tersebut. Selain itu, uji coba ini juga merupakan bagian dari program face off, yaitu perbaikan dan perindahan tata ruang kota, yang telah dilakukan di beberapa jalan lain sebelumnya.
“Kami harapkan dengan uji coba satu arah ini, lalu lintas di kota Ponorogo menjadi lebih lancar dan tertib, serta tidak ada titik mati jalan. Kami juga berharap masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan perubahan ini, dan mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang,” ujar Bupati Ponorogo.
Uji coba satu arah ini melibatkan berbagai pihak, seperti Polres Ponorogo, Kodim 0802, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ponorogo, Jasa Raharja, Kecamatan, dan Satpol PP. Mereka telah melakukan rapat pembahasan dan persiapan sebelum pelaksanaan uji coba.
Uji coba satu arah ini akan berlangsung selama satu bulan, dan akan dievaluasi oleh pemerintah daerah bersama dengan tim Forum LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan). Jika hasilnya positif, maka penerapan satu arah akan diteruskan secara permanen. Namun, jika hasilnya negatif, maka pemerintah daerah akan mencari solusi lain untuk mengatasi permasalahan lalu lintas di kota Ponorogo.(DNY)
