TEROPONGNUSA.COM | SURAKARTA – Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar Jamasan Pusaka Nyai Setomi di Bangsal Witono, Sitinggil Lor, Senin (26/6/2023) siang.
Jamasan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hajad Dalem Grebeg Besar yang akan diadakan pada tanggal 29 Juni 2023.
Pusaka Nyai Setomi merupakan sebuah meriam yang memiliki nilai sejarah tinggi dan merupakan peninggalan Sultan Agung Hanyokrokusumo. Meriam ini pasangan dari Meriam Kanjeng Kyai Setomo, atau yang lebih dikenal dengan nama Meriam Si Jagur, yang saat ini berada di Museum Fatahillah, Jakarta. Dalam sejarahnya, kedua meriam tersebut pernah digunakan oleh Sultan Agung untuk menggempur VOC di Batavia.
Prosesi Jamasan Pusaka Nyai Setomi diawali dengan tradisi Wilujengan yang melibatkan puluhan Abdi Dalem. Dalam tradisi ini, dilakukan penyajian sesaji berupa hasil bumi dan tumpeng sebagai bentuk penghormatan kepada pusaka yang memiliki nilai spiritual dan historis yang sangat penting bagi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Setelah Wilujengan, para Abdi Dalem pun mulai membersihkan bagian luar dan dalam Krobongan Bale Manguneng, tempat penyimpanan Meriam Nyai Setomi. Mereka dengan hati-hati membersihkan serta memandikan meriam tersebut, sebagai tanda penghormatan dan perawatan terhadap pusaka bersejarah yang sangat berharga.
Setelah keseluruhan prosesi jamasan selesai, Krobongan Bale Manguneng dikunci kembali, menjaga keberadaan dan kesakralan pusaka Nyai Setomi dengan baik. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud penghormatan dan perawatan pusaka bersejarah, tetapi juga untuk memperkuat identitas budaya dan kearifan lokal yang ada di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Hajad Dalem Grebeg Besar yang akan digelar pada hari Kamis, 29 Juni 2023 mendatang, diharapkan menjadi perayaan yang meriah dan mengundang minat masyarakat untuk mengenal lebih dalam tentang warisan sejarah dan budaya yang terkandung dalam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.(Red)