25.6 C
Madiun
Jumat, Desember 1, 2023

Karena Porang, Pemkab Madiun Dapat Perhatian dari Pemerintah Pusat

 


TEROPONGNUSA.COM | MADIUN
– Di awal kepemimpinan Bupati H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati H. Hari
Wuryanto, angka kemiskinan di Kabupaten Madiun pada tahun 2018 hingga 2020
mengalami penurunan yang cukup signifikan

 

“Saya mulai bekerja
semua pakai angka. Dari angka itu muncul permasalahan yang harus saya
selesaikan, kemudian kita maksimalkan pemberdayaan dan akhirnya pemberdayaan
masyarakat ini menjadi domainnya di tingkat kabupaten sampai desa,” jelas
Bupati Madiun seusai mengadakan pertemuan dengan Deputi Pembangunan Ekonomi dan
Peningkatan Daya Saing Sekretariat Wakil Presiden, Prof. Ahmad Erani.

 

Dijelaskan Bupati, penyelesaian
pengangguran bukan hanya melalui banyaknya investasi, namun pemberdayaan juga
bagian dari strategi mengurangi pengangguran. Strategi kedua, beban masyarakat
harus diturunkan, caranya saat ini di setiap desa ada tempat hiburan sehingga
masyarakat desa tidak harus ke kota jika berekreasi. Ketiga adalah investasi.

 

Bupati menegaskan,
pengurangan kemiskinan dengan pembudidayaan Porang sangat erat kaitannya. Untuk
itu, ada intervensi dari pemerintah menyangkut budidaya Porang, seperti varietas
Madiun I sudah ada di Pemkab Madiun, dan pihaknya mendorong KUR BNI untuk
petani porang.

 

“Kita harus lakukan
perlindungan untuk petani Porang. Penanaman Porang harus oleh petani. Kalau ada
investor yang masuk, harus berinvestasi untuk pasca panen. Inovasi dari porang
seperti olahannya, saya minta legalitas dari LIPI mengenai olahan yang benar
untuk mendorong nilai ekonomi yang tinggi,” ujar Bupati.

 

Di tempat yang
sama, Deputi Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing, Sekretariat Wakil
Presiden, Prof. Ahmad Erani, mengatakan pemerintah pusat memberi perhatian
untuk Kabupaten Madiun karena yang paling banyak memproduksi Porang, bahkan
peningkatannya dari tahun ke tahun luar bisa. “Kami ingin menyerap potensi
maupun persoalan yang dihadapi Pemda dan petani Porang di Kabupaten Madiun,”
ungkap Erani.

 

Apalagi, kata
Erani, Wapres mendapatkan tugas mengawal program pengurangan kemiskinan,
sehingga pihaknya memandang perlu belajar dari Kabupaten Madiun. Karena
prestasi Kabupaten Madiun luar biasa dalam mengurangi kemiskinan, yakni di
tahun 2018 angka kemiskinan 12,56 persen di tahun 2019 turun menjadi 10,34
persen, dalam kurun waktu setahun turun 2 persen lebih.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
21,400PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru