TEROPONGNUSA.COM | MAGETAN – Meskipun tidak mendapatkan gaji, para pemuda ini tetap berkomitmen untuk selalu melayani dan mengabdi.
Puluhan hingga ratusan orang telah mereka berikan pelayanan dengan sepenuh hati. Tidak hanya di satu tempat saja, namun sudah tak terhitung lagi lokasi di mana mereka melayani.
Mereka mulai membentuk group sejak belasan tahun silam. Awal dibentuk hingga kini jumlah mereka tetap stabil puluhan anggota.
Komunitas itu mereka beri nama Cavetory, yang artinya kumpulan dari pemuda 3 dukuh dan 2 desa yakni Dukuh Toro, Dukuh Kajon yang berada di Desa Nguntoronadi serta Dukuh Botoh yang berada di Desa Petungrejo, Kecamatan Nguntoronadi.
SUGENG RIYANTO, Ketua Cavetory |
Ketua Cavetory, Sugeng Riyanto, mengatakan Cavetory memiliki kegiatan pelayan tamu di hajatan seperti pernikahan dan sejenisnya yang intinya membantu tuan rumah dalam menjamu tamu undangan.
“Dalam memberikan pelayanan kami tidak mengharapkan upah, itu sudah menjadi komitmen dari awal,” terang Sugeng Riyanto.
Untuk sementara, lanjut Sugeng, itu masih berlaku di keluarga anggota saja atau di wilayah lingkup Cavetory.
Sementara itu, Wakil Ketua Cavetory, Denny Rubi, menjelaskan bahwa Cavetory dalam kinerjanya selalu mengedepankan kedisiplinan, ketulusan serta keikhlasan.
Maka dari itu, bagi masyarakat umum yang ingin menyewa Cavetory dalam memberikan pelayanan kepada tamu di hajatannya dipersilakan.
“Jika ada masyarakat yang punya hajatan dan ingin menyewa Cavetory juga bisa. Nanti untuk ganti sewanya sesuai kesepakatan karena itu sekedar untuk mengisi kas saja,” ungkap Denny Rubi.
Ditambahkan Denny, berseragam lengkap dan sopan adalah ciri khas Cavetory dalam setiap menjalankan tugasnya.
Sekretariat Cavetory:
Dukuh Toro RT03/01, Desa Nguntoronadi, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan.