MAGETAN, TEROPONGNUSA.COM — Seorang perempuan muda berinisial LD (21), warga salah satu desa di Kawedanan, tega menghabisi nyawa bayinya sendiri sesaat setelah dilahirkan di kamar mandi rumahnya.
Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa melalui Kasat Reskrim, AKP Joko Santoso, mengungkapkan bahwa LD membekap mulut bayi hingga gagal bernapas dan akhirnya meninggal dunia.
“Pelaku melakukan aksinya beberapa saat setelah proses persalinan dengan cara menutup mulut bayinya hingga tidak bisa bernapas,” ujar AKP Joko Santoso, saat konferensi pers, Senin (5/5/2025).
Dugaan sementara, perbuatan tragis ini dilakukan lantaran LD merasa malu akibat kehamilan di luar nikah. Kapolres Magetan menghimbau masyarakat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memberikan pendampingan kepada anak-anak agar kejadian serupa tidak terulang.
Akibat perbuatannya, LD yang bekerja sebagai karyawan toko kini terancam hukuman hingga 15 tahun penjara sesuai dengan pasal yang berlaku. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pendidikan moral dan dukungan sosial bagi remaja dan masyarakat luas.(NYR)
