PONOROGO, TEROPONGNUSA.COM – Rutan Kelas IIB Ponorogo kembali melaksanakan Penyuluhan Anti NAPZA sesi 2 di Aula Sasono Condrodimuko. Kegiatan ini diikuti oleh 25 warga binaan yang terjerat kasus narkotika, bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba dan solusi penanggulangannya.
Tema penyuluhan kali ini adalah “Move On NAPZA”, dengan pokok materi sebagai berikut:
Faktor Penyebab: Internal dan Eksternal
Dampak: Fisik, Psikis, dan Sosial
Penanggulangan: Rehabilitasi dan Refleksi
Kegiatan dipandu oleh tiga pemateri, yaitu Chusbana, Thomas, dan Etika, mahasiswa magang dari IAIN Ponorogo. Materi disajikan secara menarik dan interaktif, dengan diselingi fun games untuk mencairkan suasana. Warga binaan tampak antusias dan terhibur sehingga lebih mudah memahami materi yang disampaikan.
Dalam sesi wawancara, Etika, salah satu pemateri, menyampaikan harapannya.
“Kami berharap penyuluhan ini bisa membantu warga binaan untuk melihat masa depan lebih cerah dan memutus ketergantungan narkoba. Ini bukan hanya soal pengetahuan, tapi tentang langkah untuk berubah dan move on dari NAPZA,” ucapnya.
Sementara itu, Azhar Farhani, Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, juga memberikan apresiasi atas inisiatif dan kontribusi mahasiswa magang.
“Kami sangat mengapresiasi partisipasi mahasiswa IAIN Ponorogo dalam kegiatan ini. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memberikan motivasi kepada warga binaan agar mereka bisa menjalani proses rehabilitasi dengan baik dan siap kembali ke masyarakat nantinya,” ujarnya.
Dengan penyuluhan ini, diharapkan warga binaan semakin memahami risiko penggunaan narkotika dan termotivasi untuk berubah, serta siap menjalani rehabilitasi demi masa depan yang lebih baik.(Hum/Red)