PACITAN, TEROPONGNUSA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan meluncurkan program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) secara masif bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia, pada Kamis (5/9/2024) lalu.
Acara yang berlangsung di Kecamatan Punung tersebut dihadiri oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai institusi di Kabupaten Pacitan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Daru Mustikoaji, Posbindu merupakan bagian dari sistem layanan kesehatan primer di Indonesia yang bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).
“Kegiatan Posbindu dilakukan oleh masyarakat, seperti kelompok masyarakat, organisasi, industri, dan kampus. Beberapa hal yang dilakukan di Posbindu antara lain pemeriksaan kesehatan gratis, monitoring faktor risiko PTM secara rutin dan periodik, penggalian informasi faktor risiko melalui wawancara sederhana, pengukuran berat badan, tinggi badan, Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar perut, analisis lemak tubuh, dan tekanan darah,” jelas dr. Daru.
Posbindu berbeda dengan posyandu lansia, karena posbindu menangani masyarakat usia di atas 15 tahun, sedangkan posyandu lansia menangani masyarakat lanjut usia di atas 45 tahun. Program ini masih menjadi strategi dari Kementerian Kesehatan sebagai upaya kesehatan berbasis masyarakat yang sekaligus upaya promotif dan kuratif dalam menanggulangi PTM seperti diabetes, hipertensi, kolesterol, obesitas, dan penyakit jantung.
Dengan adanya Posbindu, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan PTM. “Apalagi dengan kecanggihan teknologi yang membuat masyarakat malas untuk beraktivitas fisik seperti olahraga, ditambah faktor merokok dan pola makan tidak sehat,” tambah dr. Daru.
Manfaat dan tujuan dari Posbindu umumnya lebih kepada meningkatkan kesejahteraan hidup bagi mereka yang sudah berumur, termasuk juga lansia, dan lebih dikedepankan terhadap kontrol PTM.
Peluncuran ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan serta mencegah penyakit tidak menular sejak dini.(Gines)
