TEROPONGNUSA.COM – Garam bleng, yang juga dikenal dengan nama boraks, adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam industri makanan, khususnya untuk produk seperti kerupuk, bakso, dan mie. Meskipun memberikan tekstur yang kenyal dan rasa yang khas, penggunaan garam bleng dalam makanan sebenarnya sangat berbahaya bagi kesehatan.
Boraks atau garam bleng hanya diperbolehkan dalam makanan dengan batas tertentu. Namun, zat ini akan menumpuk dalam tubuh seiring seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung boraks atau bleng. Dosis berlebihan dari boraks dapat menyebabkan demam, kerusakan ginjal, hingga kematian.
Beberapa ciri makanan yang mengandung boraks atau bleng antara lain:
– Kerupuk yang renyah dan terasa getir.
– Bakso yang sangat kenyal, warna cenderung putih, tidak cokelat seperti warna daging.
– Mie basah yang kenyal, lebih mengilat, tidak lengket, dan tidak mudah putus.
– Lontong yang sangat kenyal, terasa tajam, sangat gurih, terasa getir.
Penggunaan boraks dalam makanan sudah dilarang di banyak negara, termasuk Indonesia, karena risiko kesehatan yang ditimbulkannya. Ketika tertelan dalam dosis tinggi, boraks dapat meracuni semua sel-sel tubuh dan menyebabkan kerusakan organ. Ginjal dan hati adalah dua organ yang mengalami kerusakan yang paling parah akibat mengonsumsi makanan yang mengandung boraks.
Sebagai alternatif yang aman, ada bahan-bahan lain yang dapat digunakan untuk memberikan efek yang sama tanpa membahayakan kesehatan, seperti air abu dari pembakaran merang (tangkai bulir padi) dan klaras (daun pisang kering), air kapur sirih, dan sodium tripolyphosphate (STPP atau E451)¹. Penggunaan STPP memiliki beberapa kelebihan dibanding bleng, selain aman dikonsumsi, harganya pun lebih murah dan hanya butuh sedikit STPP untuk membuat adonan mengembang dan kenyal agar makanan lebih renyah dan enak.
Kesadaran akan bahaya boraks dan garam bleng dalam makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan kita dan keluarga. Selalu pastikan untuk mengonsumsi makanan yang aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
Sumber: Dari berbagai sumber
