MAGETAN, TEROPONGNUSA.COM – Ketika langit mulai memerah dan adzan Magrib berkumandang, suasana kebersamaan pun tercipta. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, tradisi berbuka puasa bersama atau yang akrab disebut ‘bukber’ menjadi momen yang dinanti. Tidak hanya sekedar makan bersama, namun lebih dari itu, bukber menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi yang mungkin telah lama terbengkalai.
Dari meja ke meja, tawa dan cerita bercampur menjadi satu. Ada kehangatan yang terjalin saat berbagi takjil, ada kebahagiaan yang tercipta saat menyantap hidangan bersama. Ini bukan hanya tentang mengisi perut yang kosong, tapi juga tentang mengisi hati dengan kebahagiaan bersama orang-orang terkasih.
Menurut berbagai sumber, berbuka puasa bersama memiliki beragam manfaat, seperti mempererat tali silaturahmi, mengisi waktu luang, hingga sebagai sarana interaksi positif.
Bahkan bagi yang memberi makan untuk berbuka puasa dapat menjadi sumber pahala yang besar, sebagaimana hadis yang menyatakan bahwa memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dapat menjadi ampunan bagi dosa-dosa dan pembebasan diri dari api neraka.
Di tengah kesibukan yang seringkali membuat kita terpisah, bukber menjadi jembatan yang menghubungkan kembali. Sebuah kesempatan untuk saling memaafkan, untuk tertawa lepas atas kenangan lama, dan tentunya, untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.
Ramadhan ini, mari kita manfaatkan momen berbuka puasa bersama sebagai wadah untuk saling berbagi, bertukar cerita, dan tentunya, untuk saling menguatkan dalam menjalankan ibadah puasa. Karena sesungguhnya, di balik sajian yang lezat, ada hikmah yang lebih dalam yang bisa kita petik dari tradisi berbuka puasa bersama.