TEROPONGNUSA.COM | PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, Jawa Timur mengucurkan anggaran Rp197 juta untuk membeli Perahu Naga di objek wisata Telaga Ngebel.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, mengatakan perahu tersebut dibeli melalui e-katalog dari penyedia di Cilacap, Jawa Tengah. Dimana sumber dana diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ponorogo tahun 2023.
“Perahu ini dibeli lewat e-katalog, semula harganya Rp 200 juta. Kemudian setelah kita tawar kena Rp 197 juta,” ujar Judha.
Ia mengungkapkan harga tersebut sudah termasuk biaya kirim hingga ke telaga.
Pun, perahu berisi 20 penumpang itu telah mengantongi ijin dari Syahbandar Tanjung Perak dan teregistrasi Dinas Perhubungan Jawa Timur.
“Perahu ini sudah diinspeksi oleh Dishub dan Syahbandar Jatim. Perahu telah diuji kelayakan maupun keseimbangan dan lain sebagainya,” sambungnya.

Dan pada hari ini, Senin (3/7/2023) Perahu Naga bertarif Rp 10 ribu per orang tersebut diresmikan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Bersamaan dengan itu, juga diuji dengan ombak buatan menggunakan perahu boat.
“Hari ini juga dikasih ombak pada saat dinaiki Kang Giri. Saya yakin karena saya sudah mencoba di Cilacap,” tandasnya.
Sementara untuk keselamatan, pihaknya mewajibkan penumpang memakai lifejacket. Di samping itu semua penumpang juga didaftarkan asuransi.
Perahu Naga merupakan pengganti perahu lama yang sudah berusia puluhan tahun. Ia berharap, dengan diresmikannya Perahu Naga dapat meningkatkan daya tarik wisatawan.
Diketahui, selain Perahu Naga, di Telaga Ngebel juga ada speed boat yang disediakan untuk pengunjung. Tarifnya untuk paket tepi Rp 200 ribu, paket normal Rp160 ribu, tepi Rp 100 ribu dan normal Rp 75 ribu.
Sebagai informasi, pada awal tahun ini Pemkab Ponorogo juga meresmikan water fountain (air mancur-red) di Telaga Ngebel. Perayaannya sendiri dilakukan saat tengah malam pergantian tahun.
Sehingga dari momen itu pendapatan retribusi tiket masuk mengalami kenaikan signifikan. Apalagi saat itu bersamaan dengan berakhirnya pandemi covid-19.(DNY)