Dari kiri: Kombo Dwi Cahyono bersama Andri Agus Setyawan |
TEROPONGNUSA.COM | MAGETAN – Dalam rangka HUT ke-2, Gantangan Kota Asri menggelar
pertunjukan Reog Ponorogo Gagrak Magetan “Sardulo Manggolo Tambran”
di Gantangan Burung Kota Asri, Desa Milangasri, Kecamatan Panekan.
Kegiatan yang
bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Asri Milangasri kali
ini digelar pada Minggu (19/2/2023).
Perlu
diketahui, Gantangan Kota Asri resmi berdiri sejak 2 tahun lalu, dan kini telah
menjadi salah satu potensi andalan Pemdes Milangasri untuk menarik para pecinta
burung yang ada di seluruh nusantara. Bahkan di lokasi tersebut juga menjadi
salah satu unit usaha ‘Kota-Kota Official’.
Seperti
halnya lomba burung berkicau yang diselenggarakan dalam rangka Anniversary ke-2
Gantangan Kota Asri ini diikuti peserta dengan skala tingkat nasional, sehingga
bisa mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.
“Di
Anniversary yang kedua kali ini, kami memberikan hiburan bagi masyarakat dengan
menggelar pertunjukan Reog Ponorogo Gagrak Magetan dari Tambran yang
dilaksanakan hari Jumat kemarin dan hari ini dilanjutkan lomba burung berkicau
dengan peserta dari seluruh nusantara,” kata Kombo Dwi Cahyono, Pengelola
Gantangan Kota Asri sekaligus empunya ‘Kota-Kota Official’.
Lomba
burung berkicau yang dimulai hari ini, panitia membuka 32 kelas dengan memperebutkan hadiah yang sangat menarik.
Peserta tidak hanya datang dari sekitar Kabupaten Magetan saja, tapi juga ada
beberapa di antaranya datang dari luar kota.
“Untuk
pesertanya sendiri ada yang dari Cilegon, Jakarta, Solo, Surabaya, Ponorogo dan
masih banyak lainnya. Dengan event seperti ini, saya harapkan bisa menumbuhkan
perekonomian masyarakat sekitar yang bebas untuk berjualan di sini,” ujarnya.
Sementara
itu, Andri Agus Setyawan, Pengamat Seni dan Budaya yang juga menjadi pimpinan
dari Reog Gagrak Magetan “Sardulo Manggolo Tambran” sangat mengapresiasi
kegiatan seperti tersebut. Karena selain bisa membantu meningkatkan
perekonomian masyarakat juga bisa untuk ajang promosi dan mengenalkan Magetan.
“Event
seperti ini sangat baik, selain memberikan hiburan dengan pertunjukan reog dan
lomba burung berkicau, secara tidak langsung nama Magetan lebih dikenal di luar
daerah, karena ini pesertanya dari seluruh nusantara,” tutup Andri.(NYR)