![]() |
Peserta saat menjalani ujian ulang komputer |
TEROPONGNUSA.COM,
MAGETAN – Sebanyak 8 dari 15 orang peserta memilih tidak hadir saat ujian ulang
komputer pengisian Perangkat Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten
Magetan, Senin (7/12).
“Hari
ini yang menjalani tes ulang seharusnya 15 tapi yang datang hanya 7. Dan dari 7
itu yang tidak lolos 1, sedangkan yang tidak hadir otomatis gugur,” terang
Wahyu Purwanto, Ketua Panitia Pengisian Perangkat Desa Nitikan seusai memimpin
ujian ulang komputer di salah satu gedung sekolah desa setempat.
Di
tempat terpisah salah satu peserta yang tidak hadir, Yudha Adyatma, mengatakan
alasan dirinya tidak datang saat ujian komputer karena memang sengaja ingin mengundurkan
diri dari peserta.
Hal
itu dilakukannya karena kuatir akan mengalami kekecewaan lagi seperti halnya
pada ujian komputer pertama, yang mana panitia disinyalir kurang transparan dan
tidak menunjukkan profesionalitas.
“Dari
awal proses sudah tidak baik karena ada dugaan tidak profesionalnya panitia.
Jadi ya daripada nanti terulang lagi lebih baik saya mundur saja dan milih
tidak hadir saat ujian ulang komputer tadi,” ujar Yudha Adyatma.
Sementara
itu Camat Plaosan, Permadi Bagus, mengakui bahwa tes ini merupakan tindak
lanjut dari yang pertama, karena waktu itu diduga panitia tidak transparan.
Namun menurutnya, hal itu bukan pokok utama permasalahan, melainkan adanya
komunikasi yang putus antara dua belah pihak.
“Ini
tadi tindak lanjut dari tes kemarin, karena yang kemarin panitia diduga tidak
transparan. Tapi sebenarnya bukan tidak transparan, mungkin karena komunikasi
yang terputus,” tandas Permadi Bagus.
Dengan
demikian, keseluruhan peserta yang akan mengikuti tahapan selanjutnya sebanyak
17 orang termasuk peserta yang dinyatakan lulus saat ujian komputer pertama.(NYR)
Berita Terkait: Pengisian Perangkat Desa Nitikan, Tes Komputer Bakal Diulang Lagi