MAGETAN, TEROPONGNUSA.COM – Bentrokan antara dua massa perguruan silat terjadi di Jalan Magetan-Madiun tepatnya di Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kericuhan ini terjadi usai acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh salah satu perguruan silat.
Akibat dari bentrokan tersebut, arus lalu lintas di jalur utama Magetan-Madiun terganggu total, hingga membuat warga panik dan bahkan banyak yang berlarian mencari tempat aman untuk menghindari kerusuhan.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian melakukan tindakan dengan menutup akses jalan dan mengalihkan kendaraan dari kedua arah untuk memutar balik. Langkah ini diambil untuk menghindari agar pengendara atau warga tidak terjebak dalam area bentrokan yang terjadi di sekitar Kantor Desa Madigondo.
Kapolres Magetan, AKBP Erik Bangun Prakasa, menyampaikan bahwa pihaknya menerjunkan 200 personel yang dibantu oleh Brimob Madiun dan Kodim 0804 Magetan untuk meredam ketegangan.
“Alhamdulillah berkat kerja cepat dari aparat yang ada di lapangan dibantu bapak Dandim berhasil melakukan pendekatan dan massa berangsur angsur membubarkan diri,” kata Kapolres.
Pihaknya menyebut dalam peristiwa ini tidak ada korban, dan dirinya berharap ke depan tidak terulang kembali.
“Tidak ada korban, mudah mudahan ini tidak terjadi lagi ke depannya,” imbuhnya.
AKBP Erik yang langsung turun ke lokasi juga mengimbau semua pihak yang terlibat dalam ketegangan tersebut untuk menahan diri demi menjaga kedamaian. Sebelum bentrokan terjadi, petugas kepolisian telah mengantisipasi dengan melakukan penyekatan di wilayah Magetan dan Madiun setelah acara halal bihalal tersebut.
Kendati tidak ada pelaku yang diamankan dan situasi tetap terkendali tanpa korban jiwa, sejumlah personel keamanan tetap disiagakan hingga situasi benar-benar normal. Menjelang petang, jalur Magetan-Madiun via Madigondo kembali lancar.(DNY/*)
