MAGETAN, TEROPONGNUSA.COM – Meski tidak berhasil meraih kursi di DPRD Magetan, Willis Desima Silih Sani, S.Pd, dari Partai Gerindra, tetap bersemangat untuk melayani masyarakat. Sikap legowo dan komitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat tetap menjadi fokus utamanya.
Sebagai wanita karier dan pegiat pramuka, Willis yang berdomisili di Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, tidak memandang kekalahan sebagai penghalang, melainkan sebagai langkah untuk terus maju. “Ini bukanlah halangan, tetapi langkah untuk terus maju,” ujar Willis kepada teropongnusa.com, Jumat (29/3/2024).
Dengan pengalaman dan dedikasinya, Willis menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama wanita muda yang ingin berkarier dan aktif dalam kegiatan sosial. Kegagalan dalam pemilu tidak memadamkan semangatnya untuk berbuat lebih banyak lagi bagi negeri.
Selama masa kampanye, Willis berjuang untuk menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat. Upaya tersebut mengeluarkan tenaga, pikiran, dan finansial yang tidak sedikit. Namun, hasilnya tidak membuatnya patah semangat. Baginya, setiap perjuangan memiliki hikmahnya sendiri.
Willis Desima Silih Sani mungkin tidak duduk di kursi DPRD, namun kursi tersebut bukanlah ukuran akhir dari kontribusi seseorang. Dengan semangat yang membara, Willis membuktikan bahwa kegagalan hanyalah awal dari kesuksesan yang lain.
Setelah Pemilu, Willis langsung terjun kembali ke dalam masyarakat, mengambil peran aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pramuka. Sebagai Andalan bidang IT Kwarcab Magetan dan Bendahara Brigade Penolong 13.20, ia terus menunjukkan bahwa kegagalan dalam Pemilu bukanlah akhir dari perjuangan.
Willis Desima Silih Sani, dengan kegigihannya, telah menetapkan standar baru bagi para politisi dan masyarakat umum tentang bagaimana menghadapi kegagalan dengan kepala tegak dan hati yang penuh harapan. Kisahnya adalah cerminan dari ketegaran dan dedikasi, mengingatkan kita semua bahwa dalam politik, seperti dalam kehidupan, kegagalan hanyalah sementara. Yang terpenting adalah bagaimana kita bangkit, belajar dari pengalaman, dan terus bergerak maju dengan semangat yang tak pernah padam.
Di bidang usaha, Willis terlibat di Klinik Asy-Syifa Husada Takeran, Magetan. Walaupun sudah memiliki gelar S1 Pendidikan, ia melanjutkan kuliah di bidang kesehatan di Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun, Jurusan Rekam Medis, menunjukkan dedikasinya untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam bidang yang telah digelutinya selama kurang lebih 7 tahun.
Kisah Willis Desima Silih Sani mengajarkan kita bahwa dalam setiap kegagalan terdapat pelajaran yang berharga dan kesempatan untuk bangkit lebih kuat.(DNY)
