27.1 C
Madiun
Jumat, Desember 1, 2023

Konflik Wartawan dengan Pengurus Pesantren Jember Berujung Damai

 


TEROPONGNUSA.COM
| JEMBER
– Konflik 4 wartawan dengan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Nurul
Chotib, Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur berujung damai setelah
dimediasi Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, S.I.K., S.H., pada Rabu
(23/11/2022).

 

Persoalan
tersebut bermula adanya pemberitaan dana PIP di Yayasan Pondok Pesantren yang
dimuat oleh 4 media dari wartawan yang bersangkutan, namun pemberitaan yang
ditulis dianggap merugikan pihak pesantren.

 

Sehingga
ratusan wali santri dan juga wali murid hingga simpatisan, sempat mendatangi
rumah salah satu wartawan untuk meminta klarifikasi. Hal ini yang kemudian
memicu adanya perselisihan sehingga situasi di lapangan tidak kondusif.

 

Mediasi
yang dihadiri oleh 4 wartawan dan juga perwakilan wali santri dan pengurus
Pesantren ini berlangsung di Lobi Kapolres Jember, dengan disaksikan oleh
sejumlah wartawan.

 

Dari
hasil pertemuan itu dicapai kesepakatan mereka saling menyadari telah terjadi
kesalahpahaman, karena adanya miss komunikasi diantara mereka.

 

Sehingga
mereka bersepakat  membuat surat
pernyataan secara tertulis serta ditandatangani bersama bahwa kesalah pahaman
tersebut diselesaikan secara damai.

 

Dalam
kesempatan tersebut, Kapolres menyatakan agar semua pihak memahami tugas
masing-masing baik insan jurnalis maupun dari lembaga Pondok Pesantren itu
sendiri.

 

“Teman-teman
dari jurnalis tujuannya untuk melakukan kontrol terhadap program PIP, namun
juga harus dihargai peraturan yang dibuat di lembaga pesantren itu sendiri,”
ujar AKBP Hery.

 

Kapolres
Jember juga menyampaikan, agar isi pemberitaan yang disajikan oleh teman-teman
dari jurnalis tidak memicu multitafsir, yang justru akan menjadi isu liar di
masyarakat, yang akhirnya justru akan menimbulkan tindakan anarkhis. “Hal
seperti ini seharusnya tidak terjadi,” jelasnya.

 

Terlebih
memasuki tahun politik, pihaknya berharap agar pemberitaan media tidak
dimanfaatkan oleh oknum-oknum atau
kelompok untuk keuntungannya sendiri

 

Untuk
itu, dalam waktu dekat pihaknya akan bekerja sama dengan Kominfo Pemkab Jember
untuk menangkal berita hoax yang justru akan menjadi pemicu tindakan anarkhis
di tengah masyarakat.

 

“Nanti
akan kami koordinasikan dengan Diskominfo Pemkab Jember, dan kami juga akan
membentuk wadah bagi insan jurnalis, agar sama-sama memberikan informasi yang
edukatif ke masyarakat,” pungkas Kapolres.(*/red)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
21,400PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru