TEROPONGNUSA.COM | PONOROGO – Keuntungan yang diperoleh sekolah ketika mengikuti program Adiwiyata diantaranya meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya, meningkatkan penghematan sumberdaya dan energi, serta meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman, kondusif bagi semua warga sekolah.
Untuk itulah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Somoroto, Kabupaten Ponorogo, telah mempersiapkan diri menjadi sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Somoroto, Cristian Ferinda Rahmawati, SE, M.Pd, melalui Kasi Kesiswaan, Dino, mengatakan persiapan menuju sekolah Adiwiyata telah dilakukan sejak satu tahun yang lalu.
Dan persiapan tersebut meliputi mengajak siswa untuk bercocok tanam tanaman porang. Karena selain memiliki potensi, dirinya ingin sekolahnya menjadi SMK Porang Muhammadiyah 1 Somoroto, mengingat SMK di Ponorogo belum ada yang seperti itu.
“Kami mengajak siswa bercocok tanam porang karena porang memiliki potensi. Dan itu belum ada SMK di Ponorogo yang melakukan. Disamping itu kami ingin SMK ini dikenal dengan SMK Porang Muhammadiyah 1 Somoroto,” ujarnya, Kamis (2/6/2022).
Selain itu, siswa SMK Muhammadiyah 1 Somoroto juga diajak untuk menghidupkan kembali produksi baik itu kerajinan maupun olahan hasil pertanian.
Seperti contohnya untuk produk hasil pertanian caranya yaitu dengan membeli produk petani kemudian diolah menjadi makanan yang nantinya dapat dijual dan diambil keuntungannya.
Dan kini konsep tersebut telah dijalankan. Bahkan bagian produksi dan penjualan dilakukan oleh siswa yang berbeda.(DNY)