TEROPONGNUSA.COM | MAGETAN – Akibat dari turunnya harga telur
ayam di pasaran, membuat peternak di Kabupaten Magetan menjadi terpuruk. Betapa
tidak, harga jual telur dirasakan tidak sebanding dengan biaya produksi.
Dan
sebagai efek dari keadaan itu, sejumlah peternak yang tergabung dalam Pinsar
Petelur Nasional (PPN) menggelar aksi di seputaran Pasar Baru Magetan dengan membagikan
telur secara gratis ke warga, Senin (27/9/2021).
Tak hanya
itu, peserta aksi juga membentangkan spanduk yang bernada tuntutan ke
pemerintah. Diantara isinya adalah Indonesia butuh gizi stabilkan harga telur
supaya peternak lestrai; pertahankan kemandirian peternak rakyat; selamatkan
peternak rakyat; stop peredaran telur HE (Breeding); jagung lokal hanya untuk
rakyat; feed mell menggunakan jagung import; berika kami harga jagung sesuai
Permendag No 07 tahun 2020; jaga kestabilan harga telur; serta integrator
pembunuh rakyat.
Ketua
Koordinator aksi, Surohman mengatakan, dalam aksi kali ini diikuti perwakilan
dari setiap kecamatan yang ada di Magetan. Dan tujuannya agar keluhan para
peternak didengar oleh pemerintah daerah hingga pusat.
“Tujuannya
agar keluhan kami didengar pemerintah daerah dan pusat,” ujarnya.
Dijelaskan
Surohman, saat ini peternak kelas menengah ke bawah kondisinya terpuruk dan
bahkan ada yang gulung tikar.
“Kondisi peternak
saat ini masih terpuruk, sehingga sampai saat ini banyak peternak kelas
menengah sampai kecil gulung tikar,” ungkap Surohman.(NYR)
