(Dari kiri: Sekdes Sambirejo, Budi, Modin, Babinsa) |
TEROPONGNUSA.COM |
MADIUN – Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Pemerintah Desa Sambirejo, Kecamatan
Jiwan, Kabupaten Madiun berjalan baik. Hasilnya, warga yang terpapar Covid-19 turun
drastis, bahkan selama delapan hari terakhir tercatat nol paparan Covid-19.
“Warga
yang terpapar Covid itu sudah menurun drastis. Bahkan selama delapan hari
terakhir ini yang jelas nol,” terang Suratno, Kepala Desa Sambirejo, Rabu
(24/3/2021).
Ia
menambahkan, dari 4 dusun terdapat pos masing-masing dan yang menjabat sebagai
koordinator tiap pos tersebut adalah kepala dusun setempat.
(Suratno, Kepala Desa Sambirejo) |
“Koordinator
di lapangan adalah Kasunnya masing-masing dengan membawahi para relawan,” imbuh
Kades.
Di
tempat yang sama, terkait mekanisme pelaksanaannya, Sekretaris Desa Sambirejo, M
Budi Fajar Wibowo mengatakan, jika ada warga yang terpapar Covid-19, pertama
kali laporan diterima Ketua RT setiap wilayah. Lalu Ketua RT melaporkannya ke
pos yang ada di tiap dusun dan kemudian laporan tersebut dilanjutkan oleh
relawan pos ke Posko PPKM Mikro di Kantor Desa Sambirejo.
“Jadi
setelah kita menerima informasi, lalu kita menghubungi Bu Bidan. Dan Bu Bidan
kita kasih tau data-data warga terpapar tersebut hingga hasil Swab dan lainnya,” imbuh Budi Fajar Wibowo.
(Rumah isolasi di Posko PPKM Mikro Desa Sambirejo) |
Barulah
setelah itu, lanjut Budi, Bidan bersama Petugas Posko seperti Babinsa,
Bhabinkamtibmas dan Kasun mendatangi yang bersangkutan untuk dilakukan tindakan
selanjutnya berupa isolasi ataupun karantina.
Untuk
diketahui, di Posko PPKM Mikro, Desa Sambirejo tersebut terdapat berbagai
perlengkapan terkait penanganan Covid-19 diantaranya baju APD, kasur, pengukur
suhu tubuh, kasur lipat, masker, sepatu boot dan lain-lainnya hingga rumah isolasi yang terjaga
kebersihannya. Selain itu, bagi warga yang melakukan isolasi mandiri, pihak
Pemdes Sambirejo juga telah menyiapkan logistik berupa kebutuhan pokok.(NYR)